Search This Blog

Powered by Blogger.

thanks

RSS

praktek kerja lapangan PPL mts nu 06 sunan abinawa



PRAKTIK PEMBELAJARAN LAPANGAN (PPL)
MTS NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON
MENGENAL BATURADEN DAN GOA LAWA SEBAGAI SALAH SATU OBJEK WISATA.

index.jpeg






Disususn oleh :
Kelompok III
1.Sri istigfaroh
2.Siti nur laili
3.Revan nur halim
4.Ramaly
5.M. andika




MTS NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON
TAHUN PELAJARAN 2017/2018




LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ini di susun oleh :
NO.

NAMA
TANDA TANGAN
1.

SRI ISTIGFAROH


2.

SITI NUR LAILI


3.

REVAN NUR HALIM


4.
RAMALY



5.
M. ANDIKA




PEMBIMBING                                                                                        PEGANDON,18 MARET 2018                                                                  
Ttd                                                                                                      KEPALA MADRASAH
                                                                                                                  TTD

NIKMATUN MUSTADHIROTUN                                                H. ABDUL MAJID ,S.Pd

MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
1.      KETIKA KITA MENGINGINKAN SESUATU MAKA SAAT ITULAH KITA AKAN MENDAPATKAN SESUATU ITU
2.      SEBUAH HASIL TIDAK AKAN MENYIANYIAKAN PROSES\
3.      HARI INI HARUS LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN  DAN HARI ESOK HARUS LEBIH BAIK DARI PADA HARI ESOK.
4.      PENGALAMA ADALAH GURU TANG TERBAIK DAN TIDAK SEMUA DIDAPATKAN OLEH SETIAP ORANG
5.      ONE HUNDRED PROBLEMS , ONE MILIONS SOLUTION
(SERATUS MASALAH ,SEJUTA SELUSI)
6.      INGAT TIADA YANG SEMPURNBA DIDUNIA INI


PERSEMBAHAN :
KARYA TULIS INI DIPERSEMBAHKAN KEPADA :

1.      BAPAK/IBU GURU MTS NU 06 SUNAN ABINAWA
2.      IBU NIKMATUN MUSTADHIROTUN SELAKU PEMBIMBING
3.      TEMAN-TEMAN DAN PIHAK LAIN YANG TELAH MEMBANTU
4.      PEMBACA YANG BUDIMAN
                                                




KATA PENGANTAR
            PUJI SYUKUR KAMI UCAPKAN KEHADURAT Allah Swt ATAS BERKAT KARUNIA NYA KAMI BERHASI MENYELESAIKAN TUGAS LAPORAN PRAKTIK PEMBELAJARAN LAPANGAN (PPL) DENGAN JUDUL MENGENAL BATURADEN DAN GOA LAWA SEBAGAI SALAH SATU OBJEK WISATA.
            KAMI MENYADARI BAHWA KARYA TULIS INI MASIH BANYAK KEKURANGAN DSAN PENYAJIAN. OLEH KARENA ITU, KAMI SANGAT MENGHARAPKAN KRITIK DAN SARAN YANG BERSIFAT MEMBANGUN AGAR KARYA TULIS INI LEBIH BAIK LAGI.

HORMAT KAMI
PENYUSUN


DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………………………                    i
PENGESAHAN……………………………………………………………………..                    ii
MOTO DAN PERSEMBAHAN           ……………………………………………………                     iii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………                    iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….                    v


BAB I PENDAHULUAN
LATAR BEL;AKANG……………………………………………………………….                  1
TUJUAN………………………………………………………………………………                 1
MANFAAT …………………………………………………………………………..                  1
BAB II ISI
MARI KITA MENGENAL BATURADEN ………………………………………….                2
GOA LAWA SEBAGAI SALKAH SATU OBJEK DI PURBALINGGA……………               6

BAB III PENUTUP
SIMPULAN …………………………………………………………………………….              8
SARAN ………………………………………………………………………………….             8


BAB I PENDAHULUAN
a.       LATAR BEL;AKANG
PRAKTEK PEMBELARAN LAPANGAN  adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman. Setelah karya wisata kami laksanakan, siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis. Karya tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
Untuk menambah wawasan pengetahuan yang lebih banyak. Selama ini siswa hanya mendapat pengetahuan dari sekolah, dan banyak dari siswa yang tidak mengerti tentang sesuatu. Bisa kita ambil contoh,siswa yang hanya mendapatkan pelajaran sejarah tapi itu hanya dari guru namun mereka belum melihat sejarahnya langsung, dan dengan di adanya PPL  ke  BATURADEN DAN GOA LAWA yang  akan lebih menambah pengetahuan siswa.
Laporan ini disusun guna memenuhi tugas dari MTs NU 06 SUNAN ABINAWA . Laporan ini juga dibuat berdasarkan perjalanan saya selama PRAKTEK PEMBELARAN LAPANGAN DI BATURADEN DAN GOA LAWA.

b.      Tujuan
Tujuan yang hendak kami capai dalam pembuatan laporan perjalanan ini serta dalam pelaksanaan study tour adalah sebagai berikut:
  1. Menyelesaikan tugas akhir Bahasa Indonesia
  2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa.
  3. Untuk mengembangkan potensi, etika, estetika, dan pratika.
  4. Untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air.
  5. Mensyukuri Keindahan Alam
  6. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat sehingga dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Bermanfaat bagi pembaca dalam menambah pengetahuan mengenai seputar objek wisata.

C. Manfaat 


1. Menambah dan meningkatkan pengetahuan/wawasan tentang nilai-nilai Religius, Sejarah, Tekhnologi, Ilmu Pengetahuan dan Rekreasi.
2. Meningkatkan apresiasi dan kreasi siswa.
3. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman baru yang   bersifat langsung.
5. Membangun keakraban antar siswa dan guru.


BAB II ISI
MARI KITA MENGENAL BATURADEN DAN GOA LAWA

1.      Persiapan
Pada hari SABTU 10 MARET 2018, siswa siswi MTS NU 06 SUNAN ABI NAWA  berkumpul di MTS NU 06 SUNAN ABI NAWA untuk persiapan keberangkatan menuju ke Jakarta dalam rangka Study Tour. sebelum itu kami diberi pengarahan pembina. Setelah kami meneima pengarahan kami semua berangkat meninggalkan KOTA KENDAL  untuk menuju ke Kota Purwokerto.
2.      MENGENAL BATURADEN DAN GOA LAWA SEBAGAI OBJEK WISATA
A.     BATURADEN
Baturaden terletak di sebelah selatan Gunung Slamet memiliki udara sejuk dan cenderung bertambah dingin di malam hari. Selain memiliki panorama alam yang cantik, Baturaden juga memiliki banyak legenda rakyat, salah satunya cerita lutung kasarung yang terkenal.
Baturraden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Baturraden karena letaknya di lereng gunung menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturraden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama pada hari minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila didirikan di sini.
Baturraden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 15 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturraden. Jika ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.
Baturraden adalah keindahan yang memancar dari lereng Gunung Slamet. Lokasi wisata yang berjarak hanya sekitar 15 km dari kota Purwokerto, Jawa Tengah ini, tak hanya menyimpan panorama alam yang molek, tetapi juga cerita rakyat tentang Raden Kamandaka, atau Lutung Kasarung yang cukup akrab di masyarakat Indonesia.
Selain akses yang mudah, area wisata ini juga menyediakan hotel dan aneka penginapan yang memadai. Di samping, bagi pecinta alam terbuka disediakan camping ground yang nyaman dan aman. Dan tanpa perlu khawatir akan kesulitan memperoleh makanan, karena di area ini cukup banyak pedagang yang menjajakan sate kelinci.
Gunung Slamet dengan lereng-lerengnya yang landai, menawarkan panorama alam yang indah, udara yang segar dan diketinggiaan 1000 m

lokawisata-baturaden.jpg            Tempat Wisata Baturaden Yang Menarik Dikunjungi di Banyumas, Tempat Wisata Terindah - Banyak sekali tujuan wisata di di sekitar Jawa Tengah yang selalu diserbu oleh para wisatawan terutama saat liburan tiba. Beberapa Kota yang menjadi tempat favorit misalnya Semarang, Magelang, Solo dll. Selain kota-kota tersebut, ternyata Jawa Tengah juga memiliki lokasi wisata lain yang tidak kalah menarik untuk didatangi. Tempat tersebut yaitu Baturaden yang merupakan sebuah resort wisata yang menyuguhkan mini-train, panorama air terjun, kolam renang, dan perahu dayung. Nama Baturaden sendiri diambil dari sebuah legenda mengenai sepasang kekasih yang nasibnya sial, seorang laki-laki pelayan (Batur) dan seorang perempuan bangsawan (Raden). Berdasarkan cerita diatas maka tempat wisata ini dinamakan Baturraden. Namun banyak pengunjung yang lebih mengenal dengan nama Baturaden. Dalam artikel ini akan kami bahas beberapa informasi tentang tempat wisata Baturaden yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Tempat Wisata Baturaden Yang Menarik Dikunjungi di Banyumas
Lokasi Wisata Baturaden

Lokasi wisata Baturaden berada di sebelah selatan lereng gunung Slamet dan sekitar 14 km dari utara kota Purwokerto. Tepatnya ada di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan kurang lebih 640 meter di atas permukaan laut dan 6 km dari puncak Gunung Slamet.
Akses Menuju Wisata Baturaden
Lokasi wisata Baturaden bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi atau bisa dengan transportasi umum. Anda yang berkunjung menggunakan transportasi umum, maka bisa naik angkutan kota (angkot) jurusan Baturaden dari terminal Purwokerto. Kemudian, Anda akan sampai dan turun di terminal lokawisata Baturaden.
Apabila Anda ingin lebih praktis dan bebas, maka bisa menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau menyewa mobil. Jarak tempuhnya kurang lebih 15 km dari pusat kota Purwokerto dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit bila jalanan tidak sedang padat. Pengunjung disarankan untuk waspada dan berhati-hati bila memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, karena banyak jalanan yang menanjak dengan tingkat kemiringan sekitar 30 derajat.

Tiket Masuk Wisata Baturaden
Harga Tiket Masuk wisata Baturaden Purwokerto terbaru adalah Rp. 14.000. Sedangkan untuk masuk ke dalam theater alam maka anda harus membayar tiket sebesar Rp. 5000 serta untuk masuk ke Pancuran Telu sebesar Rp. 10.000.
Lokasi menarik di Baturaden
Letaknya di lereng Gunung Slamet membuat Obyek Wisata Baturaden berhawa sejuk. Tidak heran bila pada hari libur atau weeked, tempat ini banyak didatangi pengunjung. Pihak pengelola menyediakan beberapa fasilitas seperti hotel, penginapan, dan termasuk camping ground. Lokasi menarik yang tidak boleh terlewatkan ketika berada di Baturaden, diantaranya yaitu :
Wisata-Taman-Kaloka-Widya-Mandala-Baturadden-Purwokerto.jpg1.    Kaloka Widya Mandala
Kaloka Widya Mandala merupakan kebun binatang yang sekaligus digunakan sebagai tempat wisata edukasi. Tempat wisata ini diresmikan oleh Bupati Banyumas yaitu H. Djoko Sudantoko pada tanggal  tanggal 17 mei 1995.
Di Spot wisata Kaloka Widya Mandala, Anda akan menjumpai berbagai macam spesies binatang yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Beberapa spesies hewan yang ada dalam taman ini, diantaranya yaitu orang utan, elang, ayam kate, ayam mutiara, rusa, beruk, buaya, kaswari, sapi kaki lima, ular, kambing kaki tiga, landak, iguana, cendrawasih, kelelawar, gajah, monyet, dan satwa langka yang lainnya.
theater alam baturradene.jpg2.    Teater Alam Baturaden

Teater Alam Baturaden menjadi salah satu lokasi wisata yang paling menarik, karena teater ini merupakan sebuah bioskop yang berbentuk pesawat. Pesawat jenis Foxer 28 milik Garuda Indonesia tersebut berdiri di atas tanah seluas 600 meter, tepatnya berada di samping pintu masuk lokawisata ini.

Keunikan bioskop ini tidak menayangkan film Hollywood atau film layar lebar lainnya, melainkan hanya memutar film tentang alam dan budaya tanah air Indonesia seperti film cerita budaya TMII, tragedi tsunami, atau peristiwa Gunung Merapi. Durasi film yang diputar di teater ini kurang lebih 10 sampai 15 menit.

Teater alam ini ditujukan untuk pengunjung, khususnya yang belum pernah naik pesawat sehingga dapat merasakan sensasi naik sebuah pesawat terbang sambil menikmati tontonan film di layar yang telah disediakan. Anda hanya dikenakan tarif 5.000 rupiah saja untuk bisa masuk ke teater ini.
3.    Bumi Perkemahan
buper baturraden (Small).jpg
Di Kawasan Wisata Baturaden juga terdapat camping ground atau bumi perkemahan yang biasanya sering dipakai sebagai tempat untuk outbond. Tempat ini cocok untuk Anda yang menyukai kegiatan berkemah. Pada tahun 2001, camping ground ini pernah menjadi lokasi diadakannya Jambore Nasional Gerakan Pramuka.



4.    Pancuran Pitu dan Pancuran Telu Baturaden pancuran pitu.png
Tempat wisata ini merupakan pemandian air panas yang mengandung belerang. Pemandian air panas ini dipercaya bisa membantu dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk penyakit kulit. Suhu air di kedua pemandian air panas ini berkisar antara 60 sampai 70 derajat Celcius.
Kedua pancuran ini menjadi lokasi wisata favorit dan paling terkenal di Baturaden. Anda bisa berendam di air panas sambil menikmati pemandangan pegunungan yang hijau. Selain itu, Anda bisa juga mencoba pijat sulfur dengan membayar 7.500 rupiah tiap 15 menit.
5.    Telaga Sunyi
telaga sunyi.jpg
Lokasi Telaga Sunyi ini berada di pusat lokawisata Baturaden. Telaga sunyi ini merupakan sebuah mata air yang sangat jernih. Air di telaga ini sangat dingin dan segar. Sayangnya, Anda yang berkunjung ke telaga ini dilarang untuk berenang ataupun mandi. Larangan tersebut diberlakukan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan para wisatawan yang berkunjung.


B.     GOA LAWA
GOA LAWA.jpg
PURBALINGGA - Ada satu tempat pariwisata yang patut anda kunjungi saat berkunjung ke Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah yakni Goa Lawa. Tempat ini menjadi objek wisata unggulan, lokasinya yang berada di sekitar Gunung Slamet membuat tempat wisata ini menjadi ramai dikunjungi oleh para wisatawan.

Goa Lawa berada di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Jaraknya sekitar 25 km ke arah utara dari kota Purbalingga. Anda tidak akan tersesat kalau ingin menikmati keindahan alam dari Goa Lawa, sebab pemerintah kabupaten setempat telah membangun sebuah tugu di pintu masuk menuju ke Goa Lawa, tepatnya di pertigaan Koramil Karangreja.

Panjang goa yang mencapai 1,5 km dan luas 5 km ini pun menjadi lebih terlihat unik karena proses pembentukannya terjadi sebagai akibat dari pembekuan dan pendinginan lava. Selanjutnya lava kering ini berubah menjadi keras, tidak mengandung kapur dan tanpa menghasilkan stalagmit dan stalagtit seperti halnya goa yang berada di batuan kapur atau di lereng bukit. (Sumber. Wikipedia)

Tempatnya yang berada di ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut membuat suasana di kawasan Goa Lawa terasa begitu sejuk. Udaranya masih bersih dan segar. Sehingga tempat ini sangat cocok menjadi tempat untuk refreshing atau berlibur bersama keluarga.

Jenis goanya yang masih sangat alami pun mengundang penghuni lain untuk tinggal disana. Kelelawar yang jumlahnya sangat banyak bisa ditemui saat berkunjung ke Goa Lawa.

Dan untuk bisa ke kompleks goa juga perlu sedikit perjuangan, karena pengunjung diharuskan untuk menuruni lubang tanah sebelum akhirnya menyelusuri lorong-lorong yang terbentang hingga ke perut bumi.

Tertarik untuk berwisata ke Goa Lawa? Nah, saat telah sampai di jalan Purbalingga-Pemalang, atau lebih tepatnya di pertigaan Karangreja, pengunjung akan dapat melihat dengan jelas papan penunjuk jalan yang memberitahukan keberadaan objek wisata Goa Lawa.

Setelah pertigaan itu, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan lagi sekitar 3 km dengan tipe jalanan menanjak. Fasilitas yang dapat dinikmati saat berkunjung ke goa ini juga cukup memadai. Ada tempat parkir yang luas, mushola, panggung gembira, taman dan tentu saja warung-warung yang banyak menjajakan cinderamata khas Goa Lawa.

Ketika pengunjung memasuki ke kawasan Goa Lawa, akan menjumpai wahana permainan untuk anak-anak serta binatang keong raksasa yang sedang kasmaran, pohon pinus yang rindang, serta berbagai macam tanaman bunga yang terlihat sangat menawan saat bermekaran. Semua itu dapat anda saksikan ketika memasuki kawasan objek wisata Goa Lawa.

20170729_113638.jpgPenyelusuran selanjutnya tentu saja menuruni goa yang menjadi tujuan utama. Pengunjung tidak perlu khawatir kalau keadaan di dalam goa gelap karena, pengelola sudah mempersiapkan lampu penerangan yang dapat membantu anda saat memasuki goa. Bentuk dan model lampu yang dipasang juga unik karena dibuat menyerupai hewan kelelawar.

Keadaan goa yang lembab pun makin terasa saat melangkahkan kaki kesana. Dan objek wisata pertama yang dapat dilihat adalah sebuah tokoh punakawan bernama Semar. Batuan ini terbentuk secara alami tanpa melalui tahap pemahatan. Dan bentuknya yang mirip dengan Semar inilah yang membuat banyak orang menyebutnya dengan 'Mbah Semar'.

Tidak jauh dari batu Semar terdapat dinding batuan yang bentuknya mirip sekali dengan pohon beringin berwarna putih. Batuan ini kemudian diberi nama Waringin Seto. Penamaan ini menggambarkan bentuk pohon yang seperti beringin, mulai dari daun hingga bentuk batangnya.

Dan kalau berniat untuk berkunjung ke Goa Lawa, pengunjung harus siap untuk berbasah-basahan karena saat menyelusuri goa, tubuh bisa terkena basah akibat dari tetesan air mengalir yang berasal dari atap goa.




BAB III PENUTUP
A.     KESIMPULAN
Jadi kesimpulan yang dapat ditarik dari laporan ini adalah setiap siswa itu membutuhkan rekreasi,siswa tidak bisa ditekankan untuk terus menerus belajar karena nanti dapat mewmbuat siswa stress.karya disamping sebagai wahana rekreasi dan menambah pengalaman,siswa juga bisa mengetahui hal hal yang baru tentang ilmu pengetahuan.

B.     PESAN
Bagi sekolah :
Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti PPL  sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti PPL karena kendala biaya.
* Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk mengerjakan karya tulis.
* Sekolah sebaiknya memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk menikmati objek wisata.
Bagi guru pendamping :
* Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri untuk bersikap dalam bergaul.
* Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat selama perjalanan.
* Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama Study Tour sehingga dapat lebih akrab
* Diharapkan lebih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan yang bersifat mengganggu program PPL
Bagi siswa :
* Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan PPLsebagai sarana rekreasi namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
* Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan PPL berjalan lancar.
* Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama PPL, serta memperhatikan semua perintah atau peraturan dari biro tour, guru pembimbing dan tour guide demi keamanan pribadi.
* Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang dikunjungi
* Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

praktek kerja lapangan PPL mts nu 06 sunan abinawa

PRAKTIK PEMBELAJARAN LAPANGAN (PPL) MTS NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON MENGENAL BATURADEN DAN GOA LAWA SEBAGAI SALAH SATU OBJEK WISA...